Lama Baca 5 Menit

Luhut Panjaitan Pidato di Resepsi Online Hari Nasional RRC Ke-72


Luhut Panjaitan Pidato di Resepsi Online Hari Nasional RRC Ke-72-Image-1

Luhut Pandjaitan pada Resepsi Perayaan Hari Nasional RRT - Image from Laman Resmi WeChat Kedubes Tiongkok

Jakarta, Bolong.id - Menko Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan menghadiri resepsi hari Online Nasional HUT ke-72 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, di Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Selasa (28/9/2021).

Dilansir dari Laman Resmi WeChat Kedubes RRT di Indonesia Rabu (29/09/2021), acara itu juga dihadiri Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian, Duta Besar untuk ASEAN Deng Xijun, Sekretaris Jenderal ASEAN Lin Yuhui, Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Ahmadi, dan pejabat politik lainnya serta perwakilan industri dan perdagangan, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, media, think tank Indonesia. 

Serta, utusan asing di Indonesia dan teman-teman lain dari semua lapisan masyarakat, dan perwakilan dari perusahaan Tiongkok, orang Tionghoa perantauan, dan guru sukarelawan. Lebih dari 300 orang menghadiri acara tersebut dalam kombinasi dari online dan offline.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Luhut menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan rakyat Tiongkok atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia. 

Luhut memuji prestasi besar Tiongkok di berbagai bidang selama 70 tahun terakhir dan mengucapkan selamat kepada Tiongkok karena memenangkan pertempuran melawan kemiskinan. 

Tiongkok telah menjadi negara dengan signifikansi strategis dan pengaruh internasional yang penting. Kemitraan strategis yang komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok telah menunjukkan ketahanan yang kuat dalam menghadapi tantangan seperti pandemi. 

Selama pandemi, kerja sama ekonomi antara kedua negara menyoroti titik terang, dan perdagangan terus tumbuh. Investasi Tiongkok di Indonesia terus meningkat, menjadi sumber investasi asing terbesar kedua bagi Indonesia. Inisiatif "Belt and Road" dan konsep "Global Ocean Pivot" telah mencapai hasil positif. 

Proyek ikonik kereta api cepat Jakarta-Bandung dijadwalkan selesai dan dibuka untuk lalu lintas pada akhir tahun 2022. "Dua Taman" telah menjadi platform baru untuk memperdalam kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok.

Luhut menekankan pentingnya memperkuat hubungan Indonesia dengan Tiongkok. Indonesia sangat mendukung Perjanjian Paris dan bersedia memperkuat kerja sama investasi pembangunan hijau dengan Tiongkok. 

Dialog dan mekanisme kerja sama tingkat tinggi Tiongkok-Indonesia akan terus membuahkan hasil dan membuka banyak peluang kerja sama antara kedua belah pihak. 

Kemitraan strategis yang komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok akan terus berkembang pesat di masa depan, yang tidak hanya akan menguntungkan kedua bangsa, tetapi juga akan sangat penting bagi masyarakat internasional.

Usai pidato dari Luhut Pandjaitan, para tamu menonton video pendek online yang memperkenalkan abad-abad berdirinya Partai Komunis Tiongkok, pencapaian pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok, hubungan Tiongkok-Indonesia, dan hubungan Tiongkok-ASEAN. 

Melalui data terperinci dan gambar, film pendek ini secara lengkap dan jelas menunjukkan pencapaian cemerlang rakyat Tiongkok yang dipimpin oleh Partai Komunis Tiongkok, dan Tiongkok telah mencapai hasil yang luar biasa dalam mengoordinasikan pencegahan dan pengendalian pandemi serta pembangunan ekonomi dan sosial. 

30 tahun sejak terjalinnya hubungan dialog antara Tiongkok dan ASEAN, kualitas hubungan kedua pihak telah ditingkatkan dan ditingkatkan.

Resepsi online berlangsung megah dan hangat, meriah dan damai. Para tamu dari semua lapisan masyarakat mengucapkan selamat ulang tahun ke-72 Republik Rakyat Tiongkok dan berharap pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok, hubungan Tiongkok-Indonesia, dan hubungan Tiongkok-ASEAN terus menorehkan prestasi baru. 

Xinhua News Agency, China News Service, CCTV, China Radio International, Antara News Agency, Jakarta Post, Metro TV, Diandi.com, dan media Tiongkok dan Indonesia lainnya melaporkan resepsi secara online.